-->
  • About
  • Contact
  • Sitemap
  • Indeks
  • Disclaimer
  • Buki Lawang

Lirik Lagu Karo

Download Lirik Lagu Daerah Karo Terpopuler

  • Home
  • About
  • Kontak
  • Sitemap
  • Dropdown Menu ▼
    • Sub Menu1
    • Sub Menu2
    • Sub Menu3
    • Sub Menu4
    • Sub Menu5

26 Maret 2012

Home » Artikel Penting » CULTURAL TRANSFORM DI SITUS BENTENG PUTRI HIJAU

CULTURAL TRANSFORM DI SITUS BENTENG PUTRI HIJAU

  Unknown     26 Maret 2012
KOMPAS/ANDY RIZA HIDAYAT
Alat batu pada zaman prasejarah ditemukan peneliti dari Balai Penyelamatan Peninggalan Purbakala, Balai Arkeologi Medan dan Pusat Studi Sejarah dan Ilmu Sosial, menggali kawasan yang diduga sebagai benteng Putri Hijau, pembesar Kerajaan Aru, Minggu (25/10) di Deli Serdang, Sumatera Utara. Kerajaan Aru pernah berkuasa di pesisir timur Sumatera Utara abad ke-13 sampai abad ke-16. Juga ditemukan benda-benda kuno, di antaranya, butiran peluru dan pecahan keramik China


CULTURAL TRANSFORM DI SITUS BENTENG PUTRI HIJAU
Oleh  Stanov Purnawibowo (Balai Arkeologi Medan)

Situs Benteng Putri Hijau sendiri terletak di sebuah dataran yang berada di bagian atas lembah  Sungai/Lau Tani,  bagian atas Sungai Deli yang berhulu di daerah Sibolangit dan bermuara di Selat Malaka. Situs ini terletak di antara N 3° 28’ hingga N 3° 29’ dan E 98°40’, memanjang utara-selatan di tebing barat Lau Tani,  yang mengalir ke arah selatan. Secara administrasi situs ini berada di Desa Deli Tua Kampung, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang. Saat ini  sebagian  areal Benteng Putri Hijau digunakan untuk pembangunan perumahan Perum Perumnas Regional I Sumbagut. Situs  ini dihubungkan dengan legenda Putri Hijau dan kejayaan Kerajaan Haru.

Bagian yang mengagumkan dari Benteng Putri Hijau ini ada pada pemanfaatan tebing sungai sebagai pagar benteng (Koestoro, 2010: 120).

Berdasarkan  indikasi  data artefaktualnya, situs Benteng Putri Hijau dapat diduga pernah menjadi lokasi aktivitas kehidupan masyarakat  yang dinamis dalam rentang waktu yang cukup panjang, mulai dari masa budaya prasejarah hingga masa pengaruh Kolonial. Aktivitas arkeologis atas situs ini telah dimulai sejak tahun 1996 berupa survei arkeologis, kemudian pada tahun 2008 pihak BP3 (Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala) Banda Aceh  dan Balai Arkeologi Medan melakukan penggalian penyelamatan. Selanjutnya pada tahun 2009 diadakan penelitian komprehensif oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Deli Serdang yang melibatkan multidisiplin ilmu di situs tersebut.

Data artefaktual yang berhasil didapat dari situs ini terdiri dari berbagai macam ragam dan jenis. Ditinjau dari aspek formal/bentuk, jenis artefak lepas  yang dijumpai berupa tembikar, keramik, logam, serta alat batu. Jenis artefak berbahan tanah yang dibakar seperti tembikar dan keramik ditemukan dalam kondisi fragmentaris, baik yang berasal dari permukaan tanah maupun hasil ekskavasi. Jenis artefak ini sebagian besar  merupakan wadah yang umum dipakai dalam aktivitas sehari-hari, seperti: mangkok, kendi, guci, tempayan, pasu, piring, serta teko. Adapun artefak berbahan logam yang ditemukan di sekitar situs berupa uang logam berbahan emas, selongsong peluru, peluru bulat, alat berbahan logam yang diidentifikasi sebagai grathul (Jawa, alat pertanian untuk membersihkan tanaman dari gulma), serta kerak besi seberat 7 gram yang ditemukan di kebun coklat/kakao (Theobroma cacao L.) milik warga pada penelitian tahun 2008. Adapun artefak alat batu  sumatralith  berbahan batuan beku juga ditemukan berjumlah 3 buah pada penelitian tahun 2008.

Ditinjau dari aspek temporal, data artefaktual yang ditemukan berasal dari berbagai rentang masa. Jenis artefak  sumatralith berasal dari masa pengaruh budaya prasejarah yang diidentifikasi pernah ada di situs tersebut. Adapun jenis artefak fragmen tembikar dan keramik diidentifikasi berasal dari rentang masa abad XIII -- XVIII. Sedangkan untuk artefak logam  berupa: mata uang emas diduga berasal dari Aceh abad XVII; selongsong peluru berasal dari masa abad XX yang digunakan untuk senapan serbu laras panjang CIPS FNC, Kaliber (KL) 5,56 mm buatan Belgia; proyektil bulat berbahan logam timah hitam berasal dari masa abad XV  – XX; serta  grathul  dari masa saat daerah tersebut  merupakan lokasi perkebunan tembakau pada akhir abad XIX hingga awal XX (BP3, 2008, dan Tim Peneliti,2009).

Berkenaan dengan  aspek spatial temuan artefaknya, diidentifikasi berasal dari luar daerah situs. Hal ini diidentifikasi karena belum ditemukannya  indikasi  tempat produksi  artefak tersebut di sekitar lokasi penelitian. Adapun temuan fragmen keramik berasal dari Cina dan Thailand. Mata uang emas berasal dari Aceh, serta selongsong peluru buatan Belgia. Sedangkan alat batu, pelor timah hitam, kerak besi dan grathul belum dapat diketahui secara pasti (BP3, 2008, dan Tim Peneliti, 2009).

Data kontekstual yang didapat dari hasil penelitian tersebut di atas, secara garis besarnya merupakan perpaduan antara data artefaktual dengan data lingkungan di situs tersebut. Seperti yang telah disebutkan di atas, data kontekstual yang terdapat di situs Benteng Putri Hijau mayoritas didominasi oleh temuan fragmen tembikar dan keramik, selebihnya dalam kuantitas yang sedikit berupa artefak berbahan logam dan artefak berbahan batu. Tentu saja hal ini sangat lazim, apabila situs tersebut diidentifikasi sebagai sebuah situs permukiman yang menempati areal yang cukup luas di masa lalu.

Berdasarkan uraian di atas, situs Benteng Puteri Hijau telah menunjukkan bahwa manusia secara naluriah memiliki kearifan lingkungan. Dalam memilih lokasi untuk kegiatannya, manusia telah memperhitungkan kondisi kontur/topografi, ketersediaan air, kesuburan tanah dan keamanan (terhadap musuh, binatang buas, bencana alam). Pemilihan lokasi disesuaikan dengan bentuk lahan bagi aktivitas tertentu. Misalnya, pemukiman menempati: dataran aluvial, tanggul alam sungai, dataran fluviogunungapi, beting gisik laguna dan lereng kaki, sedangkan untuk tempat beraktivitasfisik dipilih tempat yang tinggi seperti di perbukitan, puncak gunung, atau pada pertemuan dua sungai dan yang lain (Tim, 2009).

Secara strategis, kawasan ini memenuhi semua persyaratan umum bagi sebuah daerah permukiman. Aspek keamanan dapat dilihat dari sisa keberadaan benteng tanah dan parit keliling, serta kedekatan dengan sumber air sebagai salah satu kebutuhan hidup utama, serta Lau Petani yang merupakan salah satu sungai yang bermuara ke Sungai Deli sebagai jalur transportasi  utama  dari dan menuju daerah tersebut. Sebagai sebuah lokasi permukiman, dapat ditelusuri melalui temuan beberapa artefak yang diindikasikan berfungsi sebagai alat yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun bentuk cultural transform yang menyebabkan perubahan data arkeologi berdasarkan uraian di atas terdiri dari pengolahan lahan yang bertujuan untuk budidaya tanaman dengan nilai ekonomi tinggi, pembuatan sarana permukiman penduduk, serta pembentukan benteng itu sendiri. Sedangkan jenis konteks arkeologi yang terjadi akibat proses transformasi budaya tersebut adalah use-related secondary context dan natural secondary context.

Bentuk transformasi budaya dan jenis konteks arkeologi yang melingkupi data di situs tersebut dapat memberikan informasi bahwa data yang ada telah mengalami perubahan hingga saat ditemukan disebabkan oleh faktor manusia. Artinya, cultural transformlah yang berlangsung sehingga perubahan tersebut terjadi.  Dengan diketahuinya  berbagai bentuk transformasi budaya di lokasi situs tersebut, diharapkan penelaahan lebih jauh mengenai kajian arkeologi dan sejarah terhadap situs Benteng Putri Hijau dapat meminimalisir aspek bias data arkeologi.

Tulisan di atas adalah potongan dari tulisan berjudul “CULTURAL TRANSFORM DI SITUS BENTENG PUTRI HIJAU.” Selengkapnya dapat di baca di sini : Indonesian Scientific Journal Database
By Unknown at 13.23
Labels: Artikel Penting

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Posts

Memuat...

Lirik Terpopuler

  • Rimta Mariani Br Ginting - Merangap
  • Cawir Metua - Usman Ginting
  • Marga-Marga Suku Batak
  • Bombang - Eso Pandia
  • LIRYC LAGU KARO KUBABA PENGINDO
  • Liryc Lagu Karo Belo La Ertangke
  • Lagu Karo Putus Hungungen - Rimta Mariani Ginting
  • PEE GBKP SUPLEMEN JILID III
  • Lagu Karo Usman Ginting - Uis Male
  • Ertutur

Total Tayangan Halaman

Terjemahkan

Labels

0.Nonstop 00.Onestop 000. Lagu Karo Streaming 1.Lagu Karo 2.Download Lagu 3.Video Lagu Karo 4.Lirik Lagu 5.Kreasi Lagu 5.Video Karo 6.Campur Lagu Karo 7.AutoPlay 8.Perkolong Abdul Ferly Sitepu Aci Br Sembiring Agama Pemena Agus Ninto Tarigan Agustina Br Surbakti Agustina Br Tarigan Agustina Sembiring Aktifitas Orang Karo Alan Dani Sitepu Alan Dhany Sitepu Alasen Barus Album Mory band Andi Rallo Ginting Anita Br Sembiring Anta Prima Ginting Ardi Purba Artikel Artikel Lama Artikel Penting Asmahera Sinulingga Bahagia Surbakti bani subarja bank mandiri bank pemerintah belajar cakap Karo Belo La Ertangke berita Bombang budaya Karo BUMN cakap Karo cerita rakyat Cerpen (turgen) Charles Simbolon Darius Sembiring Datuk Muda Barus Djaga Depari Dolatta Perangin-Angin Download download lagu karo Eddy Tarigan Efry Ejayani Br Tarigan Egi Suranta Ginting Egy Suranta Ginting Emelia Conthesa Erna Br Ginting ertutur Erwina Br Bangun Erwina Hani Bangun Eso Pandia Fajar Pinem Fakta Ginting film film Karo Fitri Br Sinuraya Foto-Foto Frans Uluna Ginting Frans Xaverius Tarigan Games gereja Gerga Group Grup Endakustik Handay Tarigan Harto Tarigan hasil cakap-cakap Hormat Barus Humor Ica Br Ginting idolaku iklan image jamburta Jhon Lewi Keliat Jhon Pradep Tarigan John Lewi Keliat Joket Penceng Jovri Tarigan Jujuren Sinulingga jusuf sitepu Kampung Karo Koleksi Vokal Kompor Kitik kontes Kontes blog Karo 2013 Kumpulan Lagu Karo La terlarang Lagu Karo Lagu Karo Terbaru lagu perjuangan Langsat Tarigan Laura Br Sembiring lelucon lirik lagu Lirik Lagu Karo lirycs Lois Tarigan Luther Tarigan Magdalena Br Barus Maharahi Br Tarigan Maharahi Br Tarigan. Maharani Br Tarigan mandiri kartu kredit mandiri kpr mandiri kta mandiri tabungan mandiri tabungan rencana Mawar Br Ginting Medan Sekitarnya Melita Br Milala Merangap Monica Br Sembiring mp3 karo mp3 karo terbaru musik Musik Karo Neni Olivia Br Tarigan Netty Vera Bangun Netty Vera Br Bangun Nonstop Lagu karo Nuri Br Ginting ONLINE TV Opini Orang Karo Panorama Karo Pasu Br karo Pelawak Cot Dogol pemena Penelitian ilmiah Perlengkapan Karo Pertanian Kini Pijerta Sinulingga player playlist mp3 karo Ramona Purba Ramses Sembiring Rimta Mariani Br Ginting Rimta mariani Ginting Rini Br Surbakti Robby Ginting Rosdiana Ginting Sabarta Sitepu Samuel Sembiring Santi Br Ginting Sastrawan Tarigan Sejarah Stevenson Ginting Sudarto Sitepu survey Susi Br Surbakti tambak ratah Tesalonika Br Barus Teshalonika Barus Tio Fanta Pinem Tokoh dari Karo Turi-turin (cerita) Tutorial Uchi Br Tarigan Usman Ginting Veronika Br Bangun Veronika Br Ginting video Video Lagu widgate Wilayah wisata karo

About

Lirik Lagu Karo Terbaru - Temukan Lirik Lagu Karo Terbaru 2022

Web Links

Follow by Email

Subsribe to get post update from this blog in your email inbox.

Copyright © Lirik Lagu Karo. All rights reserved. Template by Romeltea Media